Rabu, 11 Maret 2015

Style Kece










Persahabatan



Persahabatan atau pertemanan adalah istilah yang menggambarkan perilaku kerja sama dan saling mendukung antara dua atau lebih entitas sosial. Artikel ini memusatkan perhatian pada pemahaman yang khas dalam hubungan antar pribadi. Dalam pengertian ini, istilah "persahabatan" menggambarkan suatu hubungan yang melibatkan pengetahuan, penghargaan dan afeksi. Sahabat akan menyambut kehadiran sesamanya dan menunjukkan kesetiaan satu sama lain, seringkali hingga pada altruisme. seleramereka biasanya serupa dan mungkin saling bertemu, dan mereka menikmati kegiatan-kegiatan yang mereka sukai. Mereka juga akan terlibat dalam perilaku yang saling menolong, seperti tukar-menukar nasihat dan saling menolong dalam kesulitan. Sahabat adalah orang yang memperlihatkan perilaku yang berbalasan dan reflektif. Namun bagi banyak orang, persahabatan seringkali tidak lebih daripada kepercayaan bahwa seseorang atau sesuatu tidak akan merugikan atau menyakiti mereka.
Nilai yang terdapat dalam persahabatan seringkali apa yang dihasilkan ketika seorang sahabat memperlihatkan secara konsisten:
  • kecenderungan untuk menginginkan apa yang terbaik bagi satu sama lain.
  • simpati dan empati.
  • kejujuran, barangkali dalam keadaan-keadaan yang sulit bagi orang lain untuk mengucapkan kebenaran.
  • saling pengertian.
Seringkali ada anggapan bahwa sahabat sejati sanggup mengungkapkan perasaan-perasaan yang terdalam, yang mungkin tidak dapat diungkapkan, kecuali dalam keadaan-keadaan yang sangat sulit, ketika mereka datang untuk menolong. Dibandingkan dengan hubungan pribadi, persahabatan dianggap lebih dekat daripada sekadar kenalan, meskipun dalam persahabatan atau hubungan antar kenalan terdapat tingkat keintiman yang berbeda-beda. Bagi banyak orang, persahabatan dan hubungan antar kenalan terdapat dalam kontinum yang sama.
Disiplin-disiplin utama yang mempelajari persahabatan adalah sosiologi, antropologi dan zoologi. Berbagai teori tentang persahabatan telah dikemukakan, di antaranya adalah psikologi sosial, teori pertukaran sosial, teori keadilan, dialektikarelasional, dan tingkat keakraban. Lihat Hubungan antar-pribadi

Etimologi

Kata "sahabat" berasal dari bahasa Arab shahabah (ash-shahaabah, الصحابه) yang pada mulanya merujuk pada sahabat Nabi.

Shalat

Salat (bahasa Arab: صلاة; transliterasi: Sholat), merujuk kepada ritual ibadahpemeluk agama Islam. Menurut syariat Islam, praktik salat harus sesuai dengan segala petunjuk tata cara Nabi Muhammad, sebagai figur pengejawantah perintahAllah. Umat muslim diperintahkan untuk mendirikan salat, karena menurut Surah Al-'Ankabut dapat mencegah perbuatan keji dan mungkar:
"...dirikanlah shalat, sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan mungkar, dan sesungguhnya mengingat Allah (salat) adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadat-ibadat yang lain)."
—Al-'Ankabut 29:45

Etimologi

Secara bahasa salat berasal dari bahasa Arab yang memiliki arti, doa. Sedangkan, menurut istilah, salat bermakna serangkaian kegiatan ibadah khusus atau tertentu yang dimulai dengan takbiratul ihram dan diakhiri dengan salam.

Hukum salat


Hukum salat dapat dikategorisasikan sebagai berikut:
Dalam banyak hadis, Nabi Muhammad telah memberikan peringatan keras kepada orang yang suka meninggalkan salat wajib, mereka akan dihukumi menjadi kafir dan mereka yang meninggalkan salat maka pada hari kiamat akan disandingkan bersama dengan orang-orang, seperti Qarun, Fir'aun, Haman dan Ubay bin Khalaf.
  • Fardu, Salat fardhu ialah salat yang diwajibkan untuk mengerjakannya. Salat fardhu terbagi lagi menjadi dua, yaitu:
    • Fardu ain adalah kewajiban yang diwajibkan kepada mukallaflangsung berkaitan dengan dirinya dan tidak boleh ditinggalkan ataupun dilaksanakan oleh orang lain, seperti salat lima waktu, dan salat Jumat (fardhu 'ain untuk pria).
    • Fardu kifayah adalah kewajiban yang diwajibkan kepada mukallaf tidak langsung berkaitan dengan dirinya. Kewajiban itu menjadi sunnah setelah ada sebagian orang yang mengerjakannya. Akan tetapi bila tidak ada orang yang mengerjakannya maka kita wajib mengerjakannya dan menjadi berdosa bila tidak dikerjakan, seperti salat jenazah.
  • Salat sunah (salat nafilah) adalah salat-salat yang dianjurkan atau disunnahkan akan tetapi tidak diwajibkan. Salat nafilah terbagi lagi menjadi dua, yaitu:
    • Nafil muakkad adalah salat sunah yang dianjurkan dengan penekanan yang kuat (hampir mendekati wajib), seperti salat dua hari raya, salat sunah witir dan salat sunah thawaf.
    • Nafil ghairu muakkad adalah salat sunah yang dianjurkan tanpa penekanan yang kuat, seperti salat sunah Rawatibdan salat sunah yang sifatnya insidentil (tergantung waktu dan keadaan, seperti salat kusuf/khusuf hanya dikerjakan ketika terjadi gerhana).

Rukun salat

  1. Salat berjamaahBerdiri bagi yang mampu.
  2. Takbiratul ihram.
  3. Membaca surat Al Fatihah pada tiap rakaat.
  4. Rukuk dan tuma’ninah.
  5. Iktidal setelah rukuk dan tuma'ninah
  6. Sujud dua kali dengan tuma'ninah.
  7. Duduk antara dua sujud dengan tuma'ninah.
  8. Duduk dan membaca tasyahud akhir.
  9. Membaca salawat nabi pada tasyahud akhir.
  10. Membaca salam yang pertama
  11. Tertib melakukan rukun secara berurutan.
Pada salat berjamaah seseorang yang dianggap paling kompeten akan ditunjuk sebagai imam salat, dan yang lain akan berlaku sebagai makmum.Salat tertentu dianjurkan untuk dilakukan secara bersama-sama (berjamaah). Dalam pelaksanaannya setiap Muslim diharuskan mengikuti apa yang telah Nabi Muhammad ajarkan, yaitu dengan meluruskan dan merapatkan barisan, antara bahu, lutut dan tumit saling bertemu.
  • Salat yang dapat dilakukan secara berjamaah maupun sendiri antara lain:
    • Salat fardu
    • Salat tarawih
  • Salat yang mesti dilakukan berjamaah antara lain:
    • Salat Jumat
    • Salat Hari Raya (Ied)
    • Salat Istisqa'
Yaitu salat yang tidak wajib berjamaah tetapi sebaiknya berjamaah.

Salat dalam kondisi khusus

Dalam situasi dan kondisi tertentu kewajiban melakukan salat diberi keringanan tertentu. Misalkan saat seseorang sakit dan saat berada dalam perjalanan (safar).
Bila seseorang dalam kondisi sakit hingga tidak bisa berdiri maka ia dibolehkan melakukan salat dengan posisi duduk, sedangkan bila ia tidak mampu untuk duduk maka ia diperbolehkan salat dengan berbaring, bila dengan berbaring ia tidak mampu melakukan gerakan tertentu ia dapat melakukannya dengan isyarat.
Sedangkan bila seseorang sedang dalam perjalanan, ia diperkenankan menggabungkan (jama’) atau meringkas (qashar) salatnya. Menjamak salat berarti menggabungkan dua salat pada satu waktu yakni zuhur dengan asar atau maghribdengan isya. Mengqasar salat berarti meringkas salat yang tadinya 4 rakaat (zuhur, asar, isya) menjadi 2 rakaat.

Salat dalam Alquran

Berikut ini adalah ayat-ayat yang membahas tentang salat di dalam Alquran, kitab suci agama Islam.
  • Katakanlah kepada hamba-hamba-Ku yang telah beriman: Hendaklah mereka mendirikan salat, menafkahkan sebahagian rezeki yang Kami berikan kepada mereka secara sembunyi ataupun terang-terangan sebelum datang hari (kiamat) yang pada hari itu tidak ada jual beli dan persahabatan (Ibrahim 14:31).
  • Sesungguhnya salat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji (zina) dan mungkar, dan sesungguhnya mengingat Allah (salat) adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadat-ibadat lain), dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan(al-‘Ankabut 29:45).
  • Maka datanglah sesudah mereka, pengganti (yang jelek) yang menyia-nyiakan salat dan memperturutkan hawa nafsunya, maka mereka kelak akan menemui kesesatan (Maryam 19:59).
  • Sesungguhnya manusia diciptakan bersifat keluh kesah lagi kikir. Apabila ia ditimpa kesusahan ia berkeluh-kesah, dan apabila ia mendapat kebaikan ia amat kikir, kecuali orang-orang yang mengerjakan salat, yang mereka itu tetap mengerjakan salatnya (al-Ma’arij 70:19-23).

Sejarah salat fardu

Salat yang mula-mula diwajibkan bagi Nabi Muhammad dan para pengikutnya adalah salat malam, yaitu sejak diturunkannya Surat al-Muzzammil (73) ayat 1-19. Setelah beberapa lama kemudian, turunlah ayat berikutnya, yaitu ayat 20:
"Sesungguhnya Tuhanmu mengetahui bahwasanya kamu berdiri (sembahyang) kurang dari dua pertiga malam, atau seperdua malam atau sepertiganya dan (demikian pula) segolongan dari orang-orang yang bersama kamu, dan Allah menetapkan ukuran malam dan siang. Allah mengetahui bahwa kamu sekali-kali tidak dapat menentukan batas-batas waktu-waktu itu, maka Dia memberi keringanan kepadamu, karena itu bacalah apa yang mudah (bagimu) dari Alquran. Dia mengetahui bahwa akan ada di antara kamu orang-orang yang sakit dan orang-orang yang berjalan di muka bumi mencari sebagian karunia Allah; dan orang-orang yang lain lagi berperang di jalan Allah, maka bacalah apa yang mudah (bagimu) dari Al Quran dan dirikanlah sembahyang, tunaikanlah zakat dan berikanlah pinjaman kepada Allah pinjaman yang baik, dan kebaikan apa saja yang kamu perbuat untuk dirimu niscaya kamu memperoleh (balasan)nya di sisi Allah sebagai balasan yang paling baik dan yang paling besar pahalanya, dan mohonlah ampunan kepada Allah; sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."
—Al-Muzzammil 73:20
Dengan turunnya ayat ini, hukum salat malam hukumnya menjadi sunnah. Ibnu Abbas, Ikrimah, Mujahid, al-Hasan,Qatadah, dan ulama salaf lainnya berkata mengenai ayat 20 ini, "Sesungguhnya ayat ini menghapus kewajiban salat malam yang mula-mula Allah wajibkan bagi umat Islam.

Ibadah salat sebelum Islam

Dalam Alquran disebutkan adanya perintah Allah untuk melaksanakan salat bagi umat-umat sebelum Nabi Muhammad. Salat dalam Islam pun telah dilakukan sejak awal diutusnya Nabi Muhammad, dan baru diwajibkan Salat lima waktu setelah terjadinya peristiwa Isra dan mikraj. Dalam Isra' mi'raj tersebut disebutkan bahwa Nabi Muhammad salat terlebih dahulu di Al-Aqsha sebelum naik ke langit dan berjumpa para nabi. Nabi Muhammad juga bertemu Nabi Musa dan dia menceritakan bahwa umat-nya (bani Israil) tidak mampu melakukan salat lima puluh waktu dalam sehari.
Didalam Alquran juga disiratkan akan salat yang dilakukan nabi-nabi sebelum Islam, misalnya Ishaq dan Ya'kub:
"...dan Kami telah memberikan kepada-nya (Ibrahim) lshaq dan Ya'qub, sebagai suatu anugerah (daripada Kami), dan masing-masingnya Kami jadikan orang-orang yang saleh. Kami telah menjadikan mereka itu sebagai pemimpin-pemimpin yang memberi petunjuk dengan perintah Kami dan telah Kami wahyukan kepada, mereka mengerjakan kebajikan, mendirikan salat, menunaikan zakat, dan hanya kepada Kamilah mereka selalu menyembah."
—Al-Anbiya' 21:72-73

Tidak boleh melawan orang tua

“Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia” QS. Al-Isra’, 17: 23. Mengatakan “Ah!” saja pada orang tua ketika beliau menyuruh kita sesuatu menurut Allah dan rasulnya adalah dosa.


Hanya saja konteks “Ah!” dan perintah orang tua harus dipertegas disini. Ketika orang tua memberikan perintah bangun tidur untuk shalat shubuh atau perintah yang sifatnya mendidik hingga kelak dikemudian hari sang anak menjadi pribadi yang baik dan bertanggung jawab, maka perintah itu adalah wajib dan mengatakan “Ah!” adalah penyangkalan dan dapat dianggap berdosa. Namun ketika konteksnya orang tua memberikan perintah yang menurut hukum agama dan nilai-nilai kemanusiaan itu bertentangan maka perintah orang tua tersebut layak untuk kita lawan, kita tentang. Seperti orang tua mengajak tidak shalat, tidak puasa, bahkan mengajari menipu, berbohong, indisipliner, mencuri, meminum alkohol, dugem, dst. Hanya saja perlawanan itu harus dengan bahasa yang baik dan halus.
Kita pun boleh membantah orang tua yang korupsi, apalagi uang korupsinya digunakan untuk ibadah seperti menafkahi keluarga, berzakat, sedekah ataupun pergi haji ke Tanah Suci Mekkah. Orang tua yang mendapatkan posisi dan jabatan dengan suap dan sogok, seperti untuk jadi PNS, ataupun anggota dewan, di pusat ataupun daerah, pun ini layak untuk dilawan, setidaknya dalam hati, kita tidak membenarkan perbuatan tersebut dan berjanji tidak akan meniru kelak bila sudah dewasa.
Melawan “orang tua” yang bisanya cuma curat minta naik gaji, tapi kerjanya belum kelihatan hasilnya, inipun layak untuk dilawan. “…Hanya ada satu kata LAWAN…!”
* Penulis adalah Guru Sejarah SMA Avicenna Cinere

Berbuat baik terhadap sesama




Allah menciptakan kita bukan untuk sia-sia..
Tetapi kerana tujuan mulia iaitu untuk beribadah kepadaNya....
Ibadah adalah kata yang mencukupi segala hal yang dicintai dan diredhai Allah S.W.T....
Kita menjalankan perintah Allah dan meninggalkan laranganNya adalah ibadah...
Bahkan berbuat baik kepada manusia diperintahkan dalam Al-Quran...

Surah Luqman(31) ayat 17-19:
"Hai anakku, dirikanlah solat dan suruhlah (manusia) mengerjakan yang baik dan cegahlah (mereka) dari perbuatan yang mungkar dan bersabarlah terhadap pa yang menimpa kamu. Sesungguhnyayang demikian itu termasuk hal-hal yang diwajibkan (oleh Allah) Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia(sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri. Dan sedehanakanlah kamu dalam berjalan dan lunakkanlah suaramu. Sesungguhnya seburuk-buruk ialah suara keldai."

Nabi Muhammad S.A.W. pernah bersabda : "Tidak akan masuk syurga orang yang jirannya tidak aman dari gangguan- gangguannya." (Riwayat Muslim)

Nabi Muhammad S.A.W. pernah bersabda : "Tiada seorang Muslim yang tiba padanya waktu sembahyang fardhu lalu dia menyempurnakan wudhuk dan khusyuk serta rukuk, sujudnya melainkan sembahyang itu menjadi penebus dosanya yang telah lalu selama dia tidak berbuat dosa besar dan yang demikian itu sepanjang masa."(Riwayat Muslim dari Uthman r.a.)

Ingatlahh...
Allah tidak rugi sedikitpun sekiranya kita tidak beribadah kepadaNya ...
malah kita yang rugi besar....
Allah sentiasa ingat kepada hambaNya yang ingat kepadaNya...
malah Allah sentiasa ada bersama hambaNya yang ada dekat denganNya..
Allah menerima doa orang yang dianiaya dan hamba yang ikhlas...
malah pintu taubat Allah sentiasa terbuka untuk hambaNya..
lupakah kita bahawa Allah itu Maha Pengampun..???
Sudah bertaubatkah kita?
Sudah bersediakah kita berhadapan denganNya...??
Dan menjawab apa yang disoalNya???

Fikirkanlah...
Wallahu 'alam

Selasa, 10 Maret 2015

manfaat lemon

Stephanie Gabriella - wolipop

7 Manfaat Lemon untuk Kecantikan











]




Jakarta - Bahan-bahan dari alam memang dipercaya berkhasiat bagi kulit. Seperti buah lemon yang dapat mengatasi berbagai masalah kulit. Berkat kandungan vitamin B, vitamin C, fosfor serta karbohidrat, lemon dapat mengobati jerawat, flek hitam dan masih banyak lagi. Dirangkum dari Makeup and Beauty ini dia tujuh manfaat lemon. 

1. Jerawat
Peras beberapa buah lemon segar dan campur dengan air. Celupkan kapas kecil ke dalam cairan lemon dan usapkan pada jerawat. Diamkan selama 15 menit, lalu bilas muka Anda dengan air. Selain itu, Anda juga dapat melakukan perawatan terhadap jerawat dengan meminum air perasan 1 buah lemon utuh dicampur dengan 3 gelas air. Simpan di dalam botol untuk diminum sepanjang hari. Air lemon ini akan membantu mengatasi jerawat dari dalam tubuh.

2. Flek Hitam dan Pigmentasi
Aplikasikan air buah lemon kepada daerah yang terkena flek hitam atau bintik-bintik pada wajah Anda. Air lemon mengandung bahan-bahan yang dapat membantu memutihkan serta membuat wajah lebih bersih. Air tersebut akan membantu pengelupasan kulit Anda sehingga dapat mengurangi pigmentasi.

3. Bekas Jerawat
Lemon juga dapat memudarkan bekas jerawat. Usapkan langsung sebuah lemon pada muka Anda dan biarkan selama 10 menit. Rutin melakukan perawatan ini sampai bekas jerawat pada muka Anda hilang.

4. Komedo
Anda dapat menghilangkan komedo dengan mengusapkan langsung buah lemon segar pada daerah kulit yang berkomedo. Lakukan dua kali dalam seminggu untuk hasil yang maksimal. 

5. Mencerahkan kulit
Lemon mengandung bahan-bahan yang dapat membantu mencerahkan kulit. Campurkan air lemon dengan air, lalu aplikasikan pada kulit Anda. Biarkan selama 20 menit, lalu bilas bersih. Lakukan ini setiap hari. Anda juga dapat mencampurkan larutan ini dengan madu untuk membantu memulihkan iritasi kulit.

6. Mencerahkan warna kulit siku
Usapkan kupasan kulit lemon pada siku Anda. Perawatan ini dapat membantu mencerahkan warna kulit siku Anda.

7. Merawat kuku
Lemon juga mengandung protein dan keratin yang dapat membuat kuku Anda sehat dan kuat. Peras lemon dalam mangkuk, lalu celupkan jari-jari Anda ke dalamnya. Diamkan selama 15 menit dan biarkan airnya meresap ke dalam kulit kuku Anda.

Kamis, 05 Februari 2015

jadilah anak pintar dan rajin

     "Jadilah Kamu Anak yang Rajin dan Pintar!" adalah nasehat yang sering kita dengar sewaktu kita sekolah, dan itu kita lakukan. Tidak heran mengapa Indonesia lambat berkembang dengan negara-negara lain, mungkin karena salah satu nasehat orang tua yang turun-temurun mendidik anak-anaknya untuk menjadi jiwa seorang pegawai.

Saya coba sharing terhadap 4 kata di atas, yang mana akan saya bagi menjadi 4 kelompok kategori. Mungkin kategori-kategori yang saya bagi dapat menjadi salah satu kriteria kita masing-masing atau type dari manusia yang berada di sekitar kita.

Jika ada pembagian kriteria seperti yang di bawah ini, kira-kira anda mau di posisi yang mana:
A. Rajin dan Pintar
B. Rajin dan Bodoh
C. Malas dan Bodoh
D. Pintar dan Malas

(Jika anda sudah melakukan pilihan, silahkan lanjut membacanya!)

Setelah anda memberikan pilihan terhadap 4 kategori di atas, saya coba menggambarkan kategori pilihan anda.

A. Rajin dan Pintar
Semua orang mungkin menginginkan kategori ini ada pada dirinya karena ini sudah kelihatan sempurna, seperti apa yang diinginkan oleh orang tua pada umumnya.

Orang yang rajin dan pintar ini adalah orang type pekerja keras, tidak bisa menikmati waktu luang yang banyak. Karena dia rajin mengerjakan pekerjaannya dengan benar, sehingga dia mau mengerjakan pekerjaan lain setelah pekerjaan yang satu telah selesai.

Sebagai ilustrasi:
Ketika seseorang yang rajin dan pintar memimpin sebuah perusahaan yang mempunyai proyek di kota A. Dia langsung pergi ke kota A karena dia rajin. Ketika pekerjaan  dari kota A selesai dia ke kota B untuk proyek selanjutnya, dan seterusnya untuk proyek-proyek yang lainnya. Proyek berjalan dengan lancar karena kepintarannya dan kerajinannya. Tapi apa yang terjadi?  Dia tidak mempunyai waktu luang yang banyak.

B. Rajin dan Bodoh
Kategori ini menjadi pertimbangan lain, karena banyak membuat rugi masyarakat, bahkan negara secara langsung atau tidak langsung.

Sebagai ilustrasi:
Ketita seseorang yang rajin dan bodoh mendapat sebuah proyek pembangunan jalan raya. Dengan rajin dia mengerjakan proyek tersebut sampai selesai. Dalam waktu yang relatif singkat, jalan-jalan tersebut hancur berantakan karena salah perhitungan sewaktu pembangunan dan biaya berlipat ganda dari perkiraan awal karena kebodohannya. Salah satu kejadiaan di atas dapat membuat rugi masyarakat bahkan negara.

C. Malas dan Bodoh
Untuk kategori ini tidak banyak yang perlu saya utarakan, karena hanya orang-orang tertentu yang memilih kategori ini dan saya tidak tahu ada apa dengan mereka.

D. Pintar dan Malas
Dalam kategori ini banyak hal yang dapat terjadi.
Orang yang pintar dan malas inilah yang memimpin orang yang rajin dan pintar. Karena orang-orang kategori ini mencari orang yang rajin dan pintar untuk mereka jadikan menjadi pegawai mereka. Orang kategori ini malas bekerja tapi mereka pintar untuk mencari orang yang pintar dan rajin untuk mereka jadikan pegawai.

Dari orang pintar dan malas banyak tercipta kreatifitas yang tinggi dan teknologi yang canggih, seperti:
- Sepeda adalah hasil orang yang malas berjalan ketika berpergian.
- Sepeda motor adalah hasil orang malas mengayun sepeda untuk berpergian.
- Remote TV adalah hasil orang yang malas mengganti chanel TV harus dekat dengan TV.
- Telephone adalah hasil orang yang malas berpergian hanya untuk berbicara.
- Hand Phone adalah hasil orang yang malas menunggu telepon di rumah dari rekan, dan masih banyak contoh lainnya.

Bagaimana menurut pembaca yang budiman?